![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/11844/gerakan-kaltim-hijau-tanam-675-juta-pohon&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2013/02/20130202gub-pidato.jpg&description= Gerakan "Kaltim Hijau" Tanam 67,5 Juta Pohon){kind=link}
Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan sejak tahun 2011 kegiatan pemerintah bersama masyarakat dan unsur lain dalam gerakan "Kaltim Hijau" telah tertanam sebanyak 67,5 juta pohon.
"Sejumlah 67,5 juta pohon yang ditanam itu hasil kebersamaan pemerintahan, perusahaan, TNI, Polri, LSM, masyarakat, pelajar, dan berbagai unsur lain," kata Gubernur Awang Faroek saat membuka Penanaman Mangrove di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Sabtu.
Penanaman mangrove di kawasan Delta Mahakam di Desa Teluk Pemedas, Samboja, tersebut merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang dilakukan Pemprov Kaltim dengan kerja sama PT Total E&P Indonesie, sementara beberapa kegiatan lain serupa telah sering dilakukan.
Dalam penanaman mangrove di Delta Mahakam tersebut, PT Total E&P Indonesie menyediakan bibit mangrove sebanyak 10.000 batang. Sementara pihak yang melakukan penanaman antara lain gubernur dan instansi vertikal serta instansi di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara.
Selain itu, sejumlah anggota TNI, Polri, masyarakat, guru, dan puluh pelajar juga tampak sibuk membantu menyiapkan bibit, bahkan mereka juga turut berpartisipasi melakukan penanaman meskipun lahan yang ditanam berlumpur.
Menurutnya, total pohon yang ditanam sejak 2011 hingga 2012 dengan jumlah 67,5 juta pohon itu merupakan tindakan nyata dari program One Mane Five Trees (satu orang menanam lima pohon).
Jika dikalkulasikan dengan jumlah penduduk Kaltim di tahun itu, maka pohon yang akan ditanam hanya sebanyak 17,5 juta pohon, tetapi karena proses penanamannya dilakukan beberapa kali dalam satu tahun, bahkan satu lembaga bisa menanam beberapa kali, maka pohon yang tertanam mencapai 67,5 juta pohon.
Selain itu, untuk realisasi pada program OBIT (One Billion Indonesian Trees) atau program Penanaman Satu Miliar pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Data mulai 31 Januari hingga Desember 2012, Kaltim telah menanaman 104.363.989 pohon.
Realisasi penanaman pohon tersebut bukan hanya dilaksanakan Pemprov Kaltim, tetapi berkat partisipasi gerakan penghijauan yang dilakukan TNI/Polri, LSM, pelajar dan mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan sejumlah perusahaan.
Rinciannya adalah dari sektor kehutanan penanamannya mencapai 23.036.592 pohon, meliputi kegiatan penanaman di Tahura Bukit Soeharto, penanaman di areal HTI, dan di Taman Nasional Kutai (TNK) Kabupaten Kutai Timur.
Kemudian untuk sektor non kehutanan, jumlah pohon yang ditanam sebanyak 44.508.085 pohon berjenis karet dan buah-buahan. Pohon-pohon tersebut tersebar di sepanjang jalan Balikpapan-Samarinda-Bontang, termasuk di kawasan TNK dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Sejumlah 67,5 juta pohon yang ditanam itu hasil kebersamaan pemerintahan, perusahaan, TNI, Polri, LSM, masyarakat, pelajar, dan berbagai unsur lain," kata Gubernur Awang Faroek saat membuka Penanaman Mangrove di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Sabtu.
Penanaman mangrove di kawasan Delta Mahakam di Desa Teluk Pemedas, Samboja, tersebut merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang dilakukan Pemprov Kaltim dengan kerja sama PT Total E&P Indonesie, sementara beberapa kegiatan lain serupa telah sering dilakukan.
Dalam penanaman mangrove di Delta Mahakam tersebut, PT Total E&P Indonesie menyediakan bibit mangrove sebanyak 10.000 batang. Sementara pihak yang melakukan penanaman antara lain gubernur dan instansi vertikal serta instansi di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara.
Selain itu, sejumlah anggota TNI, Polri, masyarakat, guru, dan puluh pelajar juga tampak sibuk membantu menyiapkan bibit, bahkan mereka juga turut berpartisipasi melakukan penanaman meskipun lahan yang ditanam berlumpur.
Menurutnya, total pohon yang ditanam sejak 2011 hingga 2012 dengan jumlah 67,5 juta pohon itu merupakan tindakan nyata dari program One Mane Five Trees (satu orang menanam lima pohon).
Jika dikalkulasikan dengan jumlah penduduk Kaltim di tahun itu, maka pohon yang akan ditanam hanya sebanyak 17,5 juta pohon, tetapi karena proses penanamannya dilakukan beberapa kali dalam satu tahun, bahkan satu lembaga bisa menanam beberapa kali, maka pohon yang tertanam mencapai 67,5 juta pohon.
Selain itu, untuk realisasi pada program OBIT (One Billion Indonesian Trees) atau program Penanaman Satu Miliar pohon yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Data mulai 31 Januari hingga Desember 2012, Kaltim telah menanaman 104.363.989 pohon.
Realisasi penanaman pohon tersebut bukan hanya dilaksanakan Pemprov Kaltim, tetapi berkat partisipasi gerakan penghijauan yang dilakukan TNI/Polri, LSM, pelajar dan mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan sejumlah perusahaan.
Rinciannya adalah dari sektor kehutanan penanamannya mencapai 23.036.592 pohon, meliputi kegiatan penanaman di Tahura Bukit Soeharto, penanaman di areal HTI, dan di Taman Nasional Kutai (TNK) Kabupaten Kutai Timur.
Kemudian untuk sektor non kehutanan, jumlah pohon yang ditanam sebanyak 44.508.085 pohon berjenis karet dan buah-buahan. Pohon-pohon tersebut tersebar di sepanjang jalan Balikpapan-Samarinda-Bontang, termasuk di kawasan TNK dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013