Gelombang pertama pengungsi Afghanistan pada Minggu (30/8) tiba di Kosovo, yang sepakat untuk menampung mereka sementara sampai para pengungsi itu dapat dipindahkan secara permanen ke Amerika Serikat.
Pesawat evakuasi membawa 111 orang, terutama kaum perempuan dan anak-anak, yang terlihat sedang berjalan di landasan sambil menenteng tas kecil.
Para penumpang diperiksa suhu tubuhnya saat kedatangan dan akan diarahkan ke sebuah kamp yang sebelumnya menampung pekerja bangunan di dekat Kamp Bondsteel, pangkalan Militer AS yang berjarak sekitar 40 km dari Pristina.
Pesawat lainnya diperkirakan akan tiba beberapa hari lagi, kata pejabat senior pemerintah kepada Reuters.
Otoritas Kosovo sepakat untuk menerima 2.000 warga Afghanistan transit sebelum menuju AS. "Kami bangga berdiri bersama sekutu kami," kata Presiden Kosovo Vjosa Osmani di hadapan awak media.
Albania dan Macedonia Utara, keduanya anggota NATO, juga menyetujui usulan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menjadikan negara mereka sebagai tempat transit bagi pengungsi Afghanistan yang tujuan akhirnya AS.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Pesawat evakuasi membawa 111 orang, terutama kaum perempuan dan anak-anak, yang terlihat sedang berjalan di landasan sambil menenteng tas kecil.
Para penumpang diperiksa suhu tubuhnya saat kedatangan dan akan diarahkan ke sebuah kamp yang sebelumnya menampung pekerja bangunan di dekat Kamp Bondsteel, pangkalan Militer AS yang berjarak sekitar 40 km dari Pristina.
Pesawat lainnya diperkirakan akan tiba beberapa hari lagi, kata pejabat senior pemerintah kepada Reuters.
Otoritas Kosovo sepakat untuk menerima 2.000 warga Afghanistan transit sebelum menuju AS. "Kami bangga berdiri bersama sekutu kami," kata Presiden Kosovo Vjosa Osmani di hadapan awak media.
Albania dan Macedonia Utara, keduanya anggota NATO, juga menyetujui usulan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menjadikan negara mereka sebagai tempat transit bagi pengungsi Afghanistan yang tujuan akhirnya AS.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021