Dua danau di daerah pesisir Patagonia, Argentina, telah berubah warna jadi merah muda (pink) yang berpendar.
Fenomena itu belum dapat dijelaskan penyebabnya, namun para pecinta lingkungan khawatir warna pink itu disebabkan oleh limbah industri dan dapat membahayakan.
Kedua danau yang terletak di dekat kawasan industri di Kota Trelew itu terbentang di dataran berdebu mirip gurun dan sebagian besar belum dikembangkan.
Para pejabat setempat belum lama ini menemukan sebuah truk yang sedang membuang limbah di aliran sungai, menurut unggahan pemerintah kota di media sosial.
Pihak berwenang belum bisa menjelaskan apakah perubahan warna yang tiba-tiba itu berbahaya. Namun, para pecinta lingkungan lebih mengkhawatirkan perkembangan tersebut.
Aktivis lingkungan setempat Pablo Lada, anggota Jaringan Ekologi Nasional Argentina (RENACE), mengatakan kepada Reuters dalam wawancara bahwa warna pink itu kemungkinan disebabkan oleh pewarna yang biasa diberikan petambak di sekitar danau untuk mewarnai udang yang mereka besarkan.
"Saya pikir laguna pink itu mengungkap... minimnya pengolahan limbah yang kini jadi masalah besar," kata Lada.
Para pejabat lingkungan lokal dan regional setempat tengah menyelidiki penyebabnya dan potensi kerusakan danau, namun belum menyimpulkan apa pun.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Fenomena itu belum dapat dijelaskan penyebabnya, namun para pecinta lingkungan khawatir warna pink itu disebabkan oleh limbah industri dan dapat membahayakan.
Kedua danau yang terletak di dekat kawasan industri di Kota Trelew itu terbentang di dataran berdebu mirip gurun dan sebagian besar belum dikembangkan.
Para pejabat setempat belum lama ini menemukan sebuah truk yang sedang membuang limbah di aliran sungai, menurut unggahan pemerintah kota di media sosial.
Pihak berwenang belum bisa menjelaskan apakah perubahan warna yang tiba-tiba itu berbahaya. Namun, para pecinta lingkungan lebih mengkhawatirkan perkembangan tersebut.
Aktivis lingkungan setempat Pablo Lada, anggota Jaringan Ekologi Nasional Argentina (RENACE), mengatakan kepada Reuters dalam wawancara bahwa warna pink itu kemungkinan disebabkan oleh pewarna yang biasa diberikan petambak di sekitar danau untuk mewarnai udang yang mereka besarkan.
"Saya pikir laguna pink itu mengungkap... minimnya pengolahan limbah yang kini jadi masalah besar," kata Lada.
Para pejabat lingkungan lokal dan regional setempat tengah menyelidiki penyebabnya dan potensi kerusakan danau, namun belum menyimpulkan apa pun.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021