Saham-saham Spanyol berakhir turun tajam pada perdagangan Jumat (30/7/2021), setelah membukukan keuntungan selama dua hari kedua berturut-turut, dengan acuan Indeks IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terjungkal 1,26 persen atau 110,60 poin, menjadi menetap di 8.675,70 poin.


Indeks IBEX 35 menguat 0,60 persen atau 52,60 poin menjadi 8.786,30 poin pada Kamis (29/7/2021), setelah terangkat 0,40 persen atau 34,50 poin menjadi 8.733,70 poin pada Rabu (28/7/2021), dan terpuruk 0,87 persen atau 76,00 poin menjadi 8.699,20 poin pada Selasa (27/7/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35, hanya delapan saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 26 saham lainnya mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 7,31 persen.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi terkemuka Spanyol Pharma Mar SA yang anjlok 5,38 persen, serta perusahaan bidang industri kolam renang dan alat kebugaran berbasis di Spanyol Fluidra SA terpangkas 4,87 persen.

Di sisi lain, Telefonica SA, sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional Spanyol terdongkrak 2,19 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco de Sabadell SA yang bertambah 1,49 persen, serta perusahaan produsen selubung buatan berbahan selulosa, kolagen dan plastik untuk industri daging Viscofan SA menguat 1,47 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021