Tana Paser  (ANTARA Kaltim) - Panglima Daerah Militer VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Dicky Wainal Usman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan mobilisasi untuk mendukung  calon gubernur yang berasal dari TNI pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur yang akan digelar September 2013.

"Saya jamin tidak ada itu mobilisasi untuk calon gubernur dari TNI," kata Pangdam di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Paser, Selasa (15/1).

Seperti diketahui, dalam pemilihan Gubernur  Kaltim tahun ini, mantan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen (TNI) Subekti mencalonkan diri untuk menjadi kandidat gubenur.

Menurut Panglima, masuknya Mayjen (TNI) Subekti menjadi kandidat calon gubenur kaltim adalah urusan pribadi, bukan  mengatasnamakan institusi TNI.

"Demokrasi menyangkut kekuasaan itu bukan wilayah TNI melainkan wilayah  masyarakat sipil. TNI sudah memiliki kekuasaannya sendiri, jadi biarpun calonnya  mantan pangdam itu urusan pribadi, jadi biarlah rekaya politik itu urusan sipil," katanya.

TNI dalam hal ini, lanjut Panglima, akan menjaga jarak yang sama dengan para calon gubenur yang bertarung.  

"Tugas TNI  hanya mengamankan agar proses demokrasi di Kalimantan Timur berjalan dengan baik, Pokoknya TNI akan bersikap netral," katanya.

Pada kesempatan Kunjungan kerja itu,  Pangdam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ikut berpartisipasi menciptakan stabilitas keamanan di Kalimantan Timur.

"Kami berterima kasih, atas kerjasamanya dengan semua pihak sehingga kaltim kondusif," katanya.

Selama kunjungan kerja itu,  rombongan panglima meninjau lokasi pertambangan batu bara milik  PT. Kideco Jaya Agung di Kecamatan Batu kajang.

Selain Pangdam, turut dalam kunjungan kerja itu antara lain Danrem 091/ASN Brigjen (TNI) Gadang Pambudi, Bupati Paser, HM Ridwan Suwidi, Ketua DPRD Paser H. Kaharuddin dan unsur muspida lainnya.

Usai meninjau PT Kideco, Pangdam menggelar paparan program kerja dengan jajaran perwira Kodim 0904/ TNG.

Malam harinya, Pangdam menggelar ramah tamah dengan unsur pimpinan daerah di Pendopo Kabupaten Paser. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013