Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin, naik menjadi 74,11 persen, setelah adanya penambahan 23 pasien yang dinyatakan sembuh.


"Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU kemarin tercatat 73,40 persen, sekarang menjadi 74,11 persen, berarti terjadi kenaikan 0,71 poin," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.

Tingkat kesembuhan yang sebesar 74,11 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 2.094 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 2.552 orang.

Selain adanya penambahan 23 pasien sembuh, lanjutnya, hari ini juga terdapat penambahan 2 pasien positif yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 80 orang.

Hari ini pun terdapat penambahan 11 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga total positif di PPU menjadi 2.094 orang

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, perkembangan total pasien positif yang sebanyak 2.094 orang ini adalah masih ada 24 pasien dirawat, 438 pasien isolasi mandiri, 80 meninggal, dan 1.552 orang sembuh.

Jika dirinci per kecamatan dari total 2.094 positif ini, maka di Kecamatan Penajam masih ada 266 positif, 983 orang sembuh, dan 42 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 58 orang positif, ada 180 orang sembuh, dan terdapat 9 orang yang meninggal dunia.

"Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih ada 42 orang yang positif, 158 orang dinyatakan sembuh, dan ada 10 orang meninggal," katanya.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 96 orang positif, tercatat ada 231 orang sembuh, dan ada 19 orang meninggal.

Hari ini pun terdapat penambahan 16 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 19 Juli 2021 menjadi 3.708 kasus.

"Perkembangan dari total 3.708 suspek ini adalah sudah tidak ada yang isolasi mandiri, 11 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021