Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Selasa, mencapai 94,03 persen.


"Meski hari ini ada penambahan 5 orang yang positif, namun angka kesembuhan COVID-19 di PPU masih sebesar 94,03 persen," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.

Angka 94,03 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.306 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 1.228 orang.

Ia melanjutkan, kesembuhan yang tercatat 94,03 persen ini mengalami penurunan 0,31 poin ketimbang hari sebelumnya yang tercatat 94,44 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini terdapat penambahan 2 pasien sembuh, sehingga total sembuh menjadi 1.228 orang. Hari ini pun ada penambahan 5 pasien positif, sehingga total positif menjadi 1.306 orang.

Perkembangan dari total positif 1.306 orang tersebut adalah masih ada 2 orang dirawat di rumah sakit, 20 orang isolasi mandiri, 56 orang meninggal, dan 1.228 orang sembuh.

Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.306 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 15 orang positif, 811 orang sembuh, dan 33 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Waru sudah tidak ada yang positif, 153 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.

"Di Kecamatan Babulu ada 3 orang yang positif, 118 orang sembuh, 8 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku ada 4 orang yang positif, 146 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," ucapnya.

Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 5 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 15 Juni 2021 mencapai 2.886 kasus.

"Dari 2.886 kasus ini, perkembangannya adalah terdapat 1 orang menjalani isolasi mandiri, tidak ada yang dirawat, suspek meninggal dengan komorbid ada 22 orang, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," ucap Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021