Nunukan (ANTARA Kaltim) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, Drs Freddy H Tulung, mengatakan terdapat tiga hal penting yang dialami sebuah bangsa modern, terbuka, berdaulat dan merdeka.

Ketiga hal penting tersebut, lanjut Freddy di Nunukan, Sabtu menyebutkan adalah pertama, isu globalisasi yang telah didepan mata, dunia saat ini menjadi sebuah pasar yang sangat besar dan tidak ada yang tidak terakses dalam era globalisasi tersebut.

"Jadi hanya mereka yang menguasai informasi dan bisa berperan serta secara aktif dan berimbang dalam memperebutkan akses pasar tersebut," katanya.

Isu kedua yang dianggap penting adalah, isu demokratisasi. Dunia telah menuntut berlangsungnya nilai-nilai demokratisasi yang ditandai dengan berfungsi dan berpartisipasinya masyarakat dimana dan kapan pun di dalam perumusan dan pelaksanaan kebijkana publik.

Makanya banyak hal yang terjadi dengan agenda-agenda pemilukada dan keterlibatan masyarakat yang cukup tinggi, karena itulah yang menentukan jalan hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat, tambahnya.

Agenda ketiga yang dihadapi oleh sebuah negara yang merdeka, berdaulat, modern dan terbuka, kata Freddy adalah imbas daripada revolusi informasi atau teknologi informasi dan komunikasi.

Informasi dan komunikasi menjadi penting, lanjut dia, karena sudah sangat terasa bahwa negara yang kuat adalah negara yang memiliki akses informasi yang terbaik.

"Kalau dulu pada tahun 1990-an, negara yang kuat adalah yang memiliki kelengkapan persenjataan yang hebat, tetapi sekarang ini yang dianggap negara kuat adalah yang memiliki akses informasi dan komunikasi yang baik," jelas Dirjen IKP Kemkominfo RI ini.

Informasi dianggap sangat penting, karena informasi menentukan posisi nilai tawar sebuah bangsa, masyarakat dan individu dan oleh karena itu dalam konteks informasi dan komunikasi tidak lagi dikenal istilah masyarakat terpencil, sebut dia.

"Di dalam informasi dan komunikasi, siapapun dan dimanapun memiliki posisi yang sama terhadap penguasaan informasi. Hanya yang menguasai informasi lah yang bisa mempelajari perkembangan dunia ini," tegasnya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012