Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, naik menjadi 94,10 persen setelah hari ini adanya penambahan 1 pasien sembuh.
"Angka 94,10 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.288 orang, sedangkan yang sembuh mencapai 1.212 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Kesembuhan yang mencapai 94,10 persen ini mengalami kenaikan 0,01 poin, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat 94,09 persen
Hari ini, lanjutnya, terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total positif COVID-19 naik menjadi 1.212 orang.
Di sisi lain, hari ini pun terdapat penambahan satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 sebanyak 54 orang.
Selain itu, lanjutnya, terdapat pula 1 warga PPU yang dinyatakan positif, sehingga total positif COVID-19 di PPU menjadi 1.288 orang.
Perkembangan dari total positif sebanyak 1.288 orang tersebut adalah masih terdapat 3 pasien yang dirawat di rumah sakit, 19 orang isolasi mandiri, 54 orang meninggal, dan 1.212 orang sembuh.
Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.288 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 15 orang positif, 802 orang sembuh, dan 31 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 3 orang positif, 150 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
"Di Kecamatan Babulu ada 4 orang yang positif, 114 orang sembuh, 8 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku tidak ada yang yang positif, 146 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," tuturnya.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini juga terjadi penambahan 3 kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 7 Juni 2021 menjadi 2.861 kasus.
'Dari 2.861 suspek ini, perkembangannya adalah terdapat 4 orang menjalani isolasi mandiri, 5 suspek yang dirawat, 21 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan ada yang sembuh," kata Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Angka 94,10 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.288 orang, sedangkan yang sembuh mencapai 1.212 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Kesembuhan yang mencapai 94,10 persen ini mengalami kenaikan 0,01 poin, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat 94,09 persen
Hari ini, lanjutnya, terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total positif COVID-19 naik menjadi 1.212 orang.
Di sisi lain, hari ini pun terdapat penambahan satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 sebanyak 54 orang.
Selain itu, lanjutnya, terdapat pula 1 warga PPU yang dinyatakan positif, sehingga total positif COVID-19 di PPU menjadi 1.288 orang.
Perkembangan dari total positif sebanyak 1.288 orang tersebut adalah masih terdapat 3 pasien yang dirawat di rumah sakit, 19 orang isolasi mandiri, 54 orang meninggal, dan 1.212 orang sembuh.
Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.288 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 15 orang positif, 802 orang sembuh, dan 31 orang meninggal.
Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 3 orang positif, 150 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
"Di Kecamatan Babulu ada 4 orang yang positif, 114 orang sembuh, 8 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku tidak ada yang yang positif, 146 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," tuturnya.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini juga terjadi penambahan 3 kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 7 Juni 2021 menjadi 2.861 kasus.
'Dari 2.861 suspek ini, perkembangannya adalah terdapat 4 orang menjalani isolasi mandiri, 5 suspek yang dirawat, 21 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan ada yang sembuh," kata Grace.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021