Penajam  (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana menanam lebih dari 20.000 pohon sampai akhir Desember 2013.

"Penanaman pohon itu untuk gerakan di Bulan Menanam Pohon, yang diawali dengan Hari Menanam Pohon (28/11)," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) PPU Sugiono, Kamis.

Menurut Sugiono, jenis-jenis yang akan ditanam adalah pohon-pohon peneduh seperti trembesi, angsana. Termasuk juga pohon buah-buahan yang besar dan berkayu seperti mangga dan rambutan.

"Juga akan kami tanam pohon durian. Tidak apa-apa lama dan akan jadi warisan anak kami nanti," Sugiono sambil bercanda.

Sugiono juga menegaskan, pihaknya akan mengganti pohon-pohon yang mati yang sebelumnya ditanam di lingkungan Stadion Penajam.

Ia juga menyesalkan karena sebagian pohon-pohon itu justru dimakan sapi-sapi milik warga yang digembalakan di sekitar stadion.

"Nanti setelah penanaman ini, kami akan melarang warga melepaskan sapinya di lingkungan stadion. Karena untuk menghidupkan dan membesarkan satu pohon kan tidak gampang," kata Sugiono.

Selain ditanam di wilayah pusat pemerintahan lanjutnya, penanaman juga dilakukan warga di Kelurahan Lawe-lawe. Pohon yang ditanam tersebut, merupakan bantuan dari PT Pertamina sebanyak 2.000 pohon.

Pada kesempatan Rabu lalu, Bupati PPU Andi Harahap dan Wakil Bupati Mustaqim MZ, Ketua DPRD Nanang Ali, Kapolres AKBP Sugeng Utomo, Kepala Kejaksaan Negeri Andi Sundari serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah melakukan penanaman pohon di areal kantor Kecamatan Penajam. Saat itu ditanam hingga 1.500 buah pohon berbagai jenis.

"Ini untuk mengingatkan, bahwa kita juga harus merawat bumi tempat tinggal kita," kata Wakil Bupati Mustaqim MZ. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012