Saham-saham Spanyol ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (9/4/2021), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 0,83 persen atau 72,00 poin menjadi menetap di 8.565,80 poin.


Indeks IBEX 35 terdongkrak 0,47 persen atau 40,40 poin menjadi 8.637,80 poin pada Kamis (8/4/2021), setelah tergelincir 0,43 persen atau 37,20 poin menjadi 8.597,40 poin pada Rabu (7/4/2021), dan menguat 0,66 persen atau 57,00 poin menjadi 8.634,60 poin pada Selasa (6/4/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 28 saham lainnya mengalami kerugian.

Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,11 persen.



Disusul oleh saham perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA yang anjlok 3,07 persen, serta kelompok perusahaan industri perancang, produsen komponen dan sub-rakitan otomotif internasional CIE Automotive SA merosot 3,04 persen.

Di sisi lain Acerinox SA, grup perusahaan konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terdongkrak 1,15 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri peralatan kolam renang dan kebugaran multinasional Fluidra SA yang menguat 0,60 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol CaixaBank SA terkerek 0,31 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021