Sangatta (ANTARA Kaltim) - Ketua Umum PSSI Johar Arifin memberikan apresiasi dan penghargaan atas prakarsa dan gagasan Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dengan menggelar turnamen sepak bola di berbagai daerah di Indonesia.
"Saya secara pribadi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Isran Noor dan Akasi, yang menggas turnamen/kompetisi tahunan antar kecamatan di Indonesia yang dimulai Kabupaten Kutai Timur Kaltim," kata Johar Arifin, Senin (5/11).
Menurut Johar Arifin turnamen sepakbola di berbagai daerah, merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi kemajuan sepakbola Indonesia. Terutama untuk menggali potensi dan bakat-bakat muda dan hebat didaerah, yang selama ini tidak memiliki tempat untuk menyalurkan bakat dan menunjukkan kemampuannya.
Johar Arifin mengatakan, PSSI berharap agar apa yang dilaksanakan dan digagas di Kutai Timur ini diharapkan bisa diikuti oleh para bupati dan para walikota lain di seluruh Indonesia.
Karena, katanya, banyak anak-anak kita yang berpotensi menjadi pemain hebat, namun ada tempat menyalurkan bakat dan kemampuannya.
"Kalau ada turnamen lain di kabupaten/Kota diseluruh Indonesia, saya yakin dalam beberapa tahun mendatang akan bermunculan pemain-pemain bertalenta dari penjuru tanah air," katanya kepada para wartawan.
Turnamen ini sangat tepat untuk menggali potensi dan bakat muda dari daerah, oleh karena itulah, kami sengaja datang memberikan dukungan dan semangat pada pak Isran Noor dan masyarakat Kutai Timur, agar turnamen ini bisa berlanjut terus.
Kalau mereka muncul sebagai pemain berbakat, pasti bisa masuk mengikuti seleksi untuk menjadi pemain tim nasional (timnas). Karena pemain timnas sekarang bukan hanya tim senior tetapi juga junior, ada timnas U 12, Timnas U,13 dan seterusnya sampai Timnas U23 dan timnas Senior.
"Melalui komptesi seperti ini pula diharapkan akan melahirkan pemain berkualitas untuk masuk dijajaran pemain nasional junior dan senior," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apkasi H Isran Noor mengatakan, turnamen Isran Cup III 2012, ini bertujuan agar bagaimana memajukan dan melahirkan olahraga sepak bola di daerah maupun nasional. Apalgi olahraga sepakbola merupakan cabang olahraga yang paling popular dan paling digemari di jagat ini termasuk di Indonesia khususnya di Kutai Timur.
"Kegiatan ini merupakan bagian kerja sama PSSI dengan Apkasi dalam bidang sepak bola, dalam rangka mencari bibit muda bertalenta dari berbagai daerah untuk dijadikan pemain tim nasional (timnas) di masa mendatang," katanya.
Menurut Isran Noor, saat ini penduduk Indonesia berjumlah 250 juta jiwa, tetapi kenapa bias kalah dengan Malaysia, Vietnam dan lainnya yang penduduknya jauh lebih kecil.
Bukan persoalan Indonesia tidak punya orang hebat, namun bagaimana manajemen kita bisa merekrut dan mengembangkan sepakbola nasional kedepannya.
"Sepak bola Indonesia harus bangkit agar tidak lagi dianggap lemah oleh negara tetangga," kata Isran menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya secara pribadi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Isran Noor dan Akasi, yang menggas turnamen/kompetisi tahunan antar kecamatan di Indonesia yang dimulai Kabupaten Kutai Timur Kaltim," kata Johar Arifin, Senin (5/11).
Menurut Johar Arifin turnamen sepakbola di berbagai daerah, merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi kemajuan sepakbola Indonesia. Terutama untuk menggali potensi dan bakat-bakat muda dan hebat didaerah, yang selama ini tidak memiliki tempat untuk menyalurkan bakat dan menunjukkan kemampuannya.
Johar Arifin mengatakan, PSSI berharap agar apa yang dilaksanakan dan digagas di Kutai Timur ini diharapkan bisa diikuti oleh para bupati dan para walikota lain di seluruh Indonesia.
Karena, katanya, banyak anak-anak kita yang berpotensi menjadi pemain hebat, namun ada tempat menyalurkan bakat dan kemampuannya.
"Kalau ada turnamen lain di kabupaten/Kota diseluruh Indonesia, saya yakin dalam beberapa tahun mendatang akan bermunculan pemain-pemain bertalenta dari penjuru tanah air," katanya kepada para wartawan.
Turnamen ini sangat tepat untuk menggali potensi dan bakat muda dari daerah, oleh karena itulah, kami sengaja datang memberikan dukungan dan semangat pada pak Isran Noor dan masyarakat Kutai Timur, agar turnamen ini bisa berlanjut terus.
Kalau mereka muncul sebagai pemain berbakat, pasti bisa masuk mengikuti seleksi untuk menjadi pemain tim nasional (timnas). Karena pemain timnas sekarang bukan hanya tim senior tetapi juga junior, ada timnas U 12, Timnas U,13 dan seterusnya sampai Timnas U23 dan timnas Senior.
"Melalui komptesi seperti ini pula diharapkan akan melahirkan pemain berkualitas untuk masuk dijajaran pemain nasional junior dan senior," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Apkasi H Isran Noor mengatakan, turnamen Isran Cup III 2012, ini bertujuan agar bagaimana memajukan dan melahirkan olahraga sepak bola di daerah maupun nasional. Apalgi olahraga sepakbola merupakan cabang olahraga yang paling popular dan paling digemari di jagat ini termasuk di Indonesia khususnya di Kutai Timur.
"Kegiatan ini merupakan bagian kerja sama PSSI dengan Apkasi dalam bidang sepak bola, dalam rangka mencari bibit muda bertalenta dari berbagai daerah untuk dijadikan pemain tim nasional (timnas) di masa mendatang," katanya.
Menurut Isran Noor, saat ini penduduk Indonesia berjumlah 250 juta jiwa, tetapi kenapa bias kalah dengan Malaysia, Vietnam dan lainnya yang penduduknya jauh lebih kecil.
Bukan persoalan Indonesia tidak punya orang hebat, namun bagaimana manajemen kita bisa merekrut dan mengembangkan sepakbola nasional kedepannya.
"Sepak bola Indonesia harus bangkit agar tidak lagi dianggap lemah oleh negara tetangga," kata Isran menambahkan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012