Gubernur Kaltim Isran Noor meminta peningkatan status desa pada Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi perhatian bersama untuk diwujudkan.


Seluruh pemangku kepentingan diharap bekerja maksimal mewujudkan desa mandiri atau minimal meningkatkan status dari tingkat terbawah menjadi setingkat di atasnya, yakni sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri.

“Ini menjadi perhatian bersama, khususnya DPMPD agar tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kaltim,” seru Gubernur Kaltim Isran Noor saat membuka Rakor DPMPD Kaltim tahun 2021, di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (18/3).

Menurutnya, dari 841 desa se Kaltim terdapat 51 desa mandiri, 202 desa maju, 456 berkembang, 128 desa tertinggal, dan masih ada 4 desa sangat tertinggal.

Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan terkait sangat dibutuhkan utamanya dalam menghapuskan desa sangat tertinggal dan tertinggal di Kaltim. Mengingat desa sangat tertinggal dan tertinggal tentu lokasinya jauh dari pusat pemerintahan kabupaten maupun provinsi.

Karenanya dia berharap rakor dapat menghasilkan hasil secara maksimal dan optimal. Rekomendasi yang dihasilkan diharap menjadi acuan kabupaten/kota dalam penyusunan RPJMD masing-masing.

“Disesuaikan agar ada kordinasi baik antara pemprov dan kabupaten/kota. Gilirannya bisa tercapai target peningkatan status desa sesuai kemampuan,” katanya sambil berharap peserta rakor bisa aktif mengikuti kegiatan.

Sementara Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin menyebut rakor bertujuan untuk menyinkronkan dan menyelaraskan program, khususnya bidang pemberdayaan masayrakat dan pemerintahan desa antara pemprov dengan kabupaten/kota.

“Tujuannya untuk evaluasi program yang sudah berjalan, khususnya 2020 dan koordinasi pelaksanaan kegiatan dan sub kegiatan tahun 2021 agar pencapaian targetnya optimal,”sebutnya.

Rakor diikuti 10 kabupaten kota se Kaltim dari DPMD/DPMK tujuh kabupaten dan instansi membidangi pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan kelurahan tiga kota se Kaltim baik secara langsung dan daring.

Pembukaan rakor ditandai pemukulan gong oleh Gubernur Kalti Isran Noor dengan didampingi Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin, Sekretaris DPMPD Kaltim Surono, serta yang mewakili Kepala BPKAD Setprov Kaltim Iwan.

Rakor diselenggarkan sehari penuh dengan dilanjutkan sesi diskusi perbidang menyesuaikan bidang-bidang lingkup DPMPD Kaltim.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021