Bandung (ANTARA News) - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyesalkan keputusan Komisi Sisiplin PSSI menjatuhkan sanksi karena Bobotoh membentangkan
koreo "Save Rohingya" saat pertandingan melawan Semen Padang pekan lalu.
"Apa yang salah dengan pesan 'Save Rohingya' yang dibuat
Bobotoh? Apakah PSSI enggak punya hati. Apakah mereka mendukung tindakan
kejam yang dilakukan kepada muslim Rohingya? Salahnya di mana?" ujar
Umuh di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan yang dilakukan Bobotoh murni bentuk dukungan
kemanusiaan, bukan ikut campur dalam urusan politik di negara lain.
"Pemerintah mendukung aksi kemanusiaan terhadap saudara muslim di Rohingya. Sekarang kenapa PSSI tak sejalan," katanya.
Umuh mengatakan Persib keberatan dengan sanksi itu bukan karena harus
membayar denda Rp50 juta, tapi karena menganggap penjatuhan sanksi itu
mengada-ada.
Mengenai aksi Bobotoh menggalang dana Koin Untuk
PSSI, Umuh sangat mendukung dan akan membantu dengan ikut menyumbang.
Bahkan ia menyarankan uang yang diperoleh diserahkan ke Komdis PSSI.
"Nanti kita ramai-ramai serahkan ke Jakarta kalau PSSI mau uang itu," katanya. (*)
Persib Sesalkan Sanksi PSSI terkait Koreo "Save Rohingya"
Jumat, 15 September 2017 15:27 WIB