Nunukan (ANTARA News) - Sebuah perusahaan (investor) asal China bernama
Honghua Group akan membangun kilang pengolahan minyak mentah mini di
Kalimantan Utara.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie melalui pesan singkatnya kepada
Antara di Nunukan, Selasa, menjelaskan kepastian perusahaan ini
berinvestasi di daerahnya terjadi setelah memorandum of understanding
(MoU) diteken bersama-sama di Menara Jamsostek Lantai 10 Jalan Gatot
Subroto, Jakarta.
Ia menegaskan, Pemprov Kaltara sangat mendukung investor yang serius
menanamkan modalnya dengan menyediakan lahan dan kemudahan perizinan
sesuai kewenangan yang dimiliki.
Bahkan Irianto Lambrie menekankan, seluruh MoU yang telah diteken
agar secepatnya direalisasikan dalam bentuk kegiatan nyata. "Saya sudah
tanda tangani MoU soal pembangunan kilang minyak mini ini dengan
Chairman and CEO Honghua Group, Zhang Cong di Jakarta," ujar dia.
Terkait dengan Mou bersama perusahaan China ini, secara teknis
melibatkan tiga pihak yakni Pemprov Kaltara, Honghua Group dan PT
Indidaya Kindo Energi.
Gubernur Kaltara menyatakan, Honghua Group ini akan menggali potensi
sumber daya energi di Kaltara khususnya minyak mentah atau crude oil
dengan cara eksploitasi lepas pantai (offshore).
Berkaitan dengan perizinan, dia menyebutkan, dalam waktu dekat bini
akan ditandatangani apabila seluruh prosedur administrasi persyaratan
telah dipenuhi (investor) baik tingkat pusat hingga provinsi.
Perkiraan kapasitas minyak yang dapat digali sebesar 20 ribu barel per hari. (*)
Investor China Bangun Kilang Minyak Mini di Kaltara
Rabu, 7 Juni 2017 10:51 WIB