Jakarta (ANTARA News) - Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman
pada pemain klub sepak bola PS TNI Manahati Lestusen, berupa larangan
bermain dalam tiga pertandingan pada kompetisi Liga 1 dengan tambahan
denda Rp10 juta.
Dalam keterangan tertulis Komisi Disiplin yang diterima Antara di
Jakarta, Jumat dini hari, keputusan tersebut diterbikan komisi setelah
mengadakan persidangan untuk keempat kalinya pada Kamis (18/5) yang juga
menghasilkan 11 putusan lainnya.
Keputusan yang bersifat sementara dari komisi tersebut, diterbitkan
akibat aksi Manahati yang mencekik pemain PSM Makassar, Marc Anthony
Klok saat PS TNI menjamu PSM di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat,
15 Mei lalu.
Aksi Lestusen itu terjadi selepas pemain tim nasional itu mendapat
ganjalan keras dari Zulkifli Syukur jatuh dan dipaksa berdiri oleh Klok.
Akan tetapi reaksi Lestusen pada Klok yang melesakkan tangannya ke
leher Klok yang langsung terkapar, akhirnya merugikan dirinya sendiri.
Sebelum aksi cekikannya itu, Manahati juga tersandung kasus setelah menantang wasit.
Sidang Komdis yang dipimpin langsung oleh Ketua Komdis Asep Edwin,
lalu ada Wakil Ketua Umar Husin, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar,
Dwi Irianto dan Eko Hendro Prasetyo, akhirnya memutuskan hukuman kepada
Lestusen.
Dalam sidang Komisi Disiplin PSSI itu ada 11 keputusan lainnya, yaitu:
1. Putusan Sementara terhadap pemain Mojokerto Putra Sdr.Indra Setiawan
dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 2 tahun
2017 dan denda Rp10 juta karena dengan sengaja mengangkat kaki terlalu
tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri, Febly Gushendra.
2. Pemain Persipura Jayapura Boaz Salossa dikenakan sanksi berupa
larangan bermain di liga 1 sebanyak 2 (dua) kali karena melakukan protes
berlebihan terdapat Asisten Wasit 2.
3. Pemain Perseru Serui Moch. Zawnuri dikenakan sanksi berupa larangan
bermain di liga 1 sebanyak 5 (lima) kali dan denda Rp10 juta karena
menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Ellias Da Costa.
4. Pelatih
PBFC Dragan Djukanovic dikenakan sanksi berupa larangan mendampingi tim
sebanyak 2 (dua) kali dan denda Rp.10 juta karena keluar dari area
teknik dan melakukan protes berlebihan terhadap wasit.
5. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton menyalakan flare.
6. Panitia Pelaksana Pertandingan PS.Bangka dikenakan sanksi denda Rp10
juta karena penonton PS. Bangka melakukan pelemparan botol ke bangku
cadangan 757 Kepri.
7. Panitia Pelaksana Pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda
Rp10 juta karena penonton melakukan pelemparan botol ke bangku cadangan
Kalteng Putra.
8. Panitia Pelaksana Pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi
denda Rp15 juta karena penonton masuk hingga sentel ban dan melakukan
pelemparan ke arah bench pemain Persis Solo.
9. Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena suporter
Persis Solo masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.
10. Panitia Pelaksana Pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi
denda Rp10 juta karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan
flare.
11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena suporter menyalakan flare. (*)
Manahati Lestusen Dijatuhi Skorsing Tiga Pertandingan
Jumat, 19 Mei 2017 14:16 WIB