Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi
Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menuntaskan "dendamnya" pada duet
Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen dengan menjuarai turnamen bulu tangkis All
England 2017 di Birmingham, Inggris, Minggu malam.
Marcus/Kevin
yang dalam rekor bertanding menghadapi pasangan Tiongkok kalah 0-1,
berhasil menjadi juara setelah dalam pertandingan yang dilakukan di
Barclaycard Arena, Birmingham, pasangan yang baru terbentuk 2015 lalu
itu menang atas duet Tiongkok dalam pertarungan dua game dengan skor
21-19 dan 21-14.
Di game pertama, Marcus/Kevin langsung tancap
gas dengan memimpin 3-0 hingga pasangan Tiongkok mampu mendapatkan poin.
Namun perolehan poin pasangan yang saat ini berperingkat lima dunia
tersebut kembali menjauh sebelum bisa disamakan di angka 7.
Di
waktu interval yang dimenangkan pasangan Indonesia dengan skor 11-8,
pasangan ini terus menggenjot pundi poinnya hingga faktor kesalahan
sendiri menjadi celah yang dimanfaatkan Li/Liu untuk mengejar.
Bahkan
Li/Liu sempat menyamakan kedudukan beberapa kali 14-14, 15-15, 16-16
dan 17-17, namun beruntung konsentrasi pasangan Indonesia kembali hingga
akhirnya memenangkan game pembuka tersebut.
Di game kedua
pasangan Tiongkok yang ganti tancap gas meninggalkan pasangan tanah air,
namun bisa ditahan dan disalip oleh pasangan yang terpaut usia lima
tahun tersebut hingga di waktu interval pasangan Indonesia memimpin
11-7.
Namun beberapa kali kesalahan menyebabkan pasangan Tiongkok
kembali dapat mengejar hingga selisih dua poin di angka 12-10, di
sinilah keuletan pasangan Indonesia teruji dengan permainan drive hingga
35 pukulan, sampai akhirnya memenangkan laga dalam durasi 36 menit.
Kemenangan
yang menjadi kado bagi Marcus Gideon yang pada 9 Maret 2017 lalu
berusia 25, juga menjadi penyeimbang rekor bertanding kedua pasangan
yang di pertandingan sebelumnya Kevin/Marcus harus menerima kekalahan di
Vietnam Terbuka pada 29 Agustus 2015 lalu atas Li/Liu.
"Kami
sangat senang bisa mendapat gelar juara di All England yang pastinya
semua pebulu tangkis ingin merasakan juara di sini. Terlebih pendukung
yang hadir sangat bersemangat membuat kami seperti main di rumah di
Indonesia," kata Kevin selepas laga yang disiarkan langsung oleh salah
satu stasiun televisi swasta nasional itu.
Diketahui ini
merupakan gelar superseries kelima mereka setelah Malaysia Masters,
India Terbuka, Australia Terbuka dan China Terbuka. Ketika ditanya
mengenai kans mereka di kejuaraan dunia di Glasgow, Skotlandia pada
21-27 Agustus 2017 ini, mereka enggan untuk jumawa.
"Kami akan
mencoba yang terbaik, kami ingin menaklukkan turnamen satu-satu dulu
sebelum sampai ke sana," kata Marcus Gideon menambahkan. (*)
Marcus/Kevin Juarai All England
Senin, 13 Maret 2017 10:25 WIB