Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan siap mengirim tenaga
kesehatan Tim Nusantara Sehat (NS) angkatan keempat 4, tahun 2016 ke
daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DPTK) serta daerah
bermasalah kesehatan (DBK) pada Oktober.
"Mereka akan di daerah DTPK dan DBK selama dua tahun untuk melayani
kesehatan masyarakat," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di sela
acara penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenkes-Pemda Kabupaten untuk
Penempatan NS, di Jakarta, Senin.
Nila mengatakan tenaga kesehatan angkatan 4 itu akan segera disebar ke seluruh pelosok negeri,
Setelah
menjalani pembekalan di Pusat Pendidikan Kesehatan TNI Angkatan Darat
pada 2 September-10 Oktober 2016, tim NS yang berjumlah 297 orang akan
disebar ke 46 Puskesmas yang tersebar di 25 kabupaten dan 16 provinsi
pada pertengahan Oktober.
Sebelumnya, Kemenkes telah menerjunkan 194 tenaga kesehatan di 38
puskesmas di 25 kabupaten dan 16 provinsi. Tahun lalu, Kemenkes telah
mengirim total 694 tenaga kesehatan di seluruh pelosok.
Nila mengatakan salah satu materi pembekalan untuk Tim NS adalah
tentang bela negara agar mereka dapat menjunjung tinggi nasionalisme
dalam bertugas. Para tenaga kesehatan di zona DTPK dan DBK itu juga
merupakan garda terdepan bangsa, terutama di kawasan perbatasan.
Tim NS, lanjut Nila, merupakan tenaga profesional kesehatan dengan
berbagai latar belakang kesehatan seperti dokter, dokter gigi, perawat,
bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli
teknologi laboratorium medik, tenaga gizi dan kefarmasian.
Program NS dirintis pemerintah sejak pertengahan 2015 dan telah
mengirimkan dua kelompok tim yang dikirim secara bergelombang. Pada
2016, pemerintah merencanakan mengirim tiga batch yaitu pada Juni, Oktober dan November.
"Melalui program tersebut diharapkan Kemenkes bersama pemda mampu
meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas,
terintegrasi, terpadu dan komprehensif. Apalagi kesehatan ini merupakan
program prioritas pemerintah setelah infrastruktur," kata dia. (*)
Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan ke Pedalaman pada Oktober
Senin, 26 September 2016 14:23 WIB