Bogor (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Baswedan meminta para orang tua untuk tidak memberi anak beban
berlebih saat di bangku sekolah.
"Sekolah itu perjalanan maraton bukan sprint (lari jarak
pendek). Bukan hanya perjalanan 100 meter tetapi perjalanan yang
panjang, " ujar Mendikbud saat melakukan inspeksi mendadak di SDN Polisi
I Bogor, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, dalam sekolah atau proses pendidikan yang terpenting adalah bagaimana anak mencintai belajar.
"Oleh karena itu, anak jangan diberi beban besar. Biarkan anak
belajar dengan caranya, jangan belajar dengan cara kita," imbuh
Mendikbud di hadapan para orang tua.
Guru dan orang tua murid bertugas hanya mendorong anak untuk belajar tanpa membebankan anak dengan target raihan nilai.
"Mereka akan hidup di masa yang berbeda. Jadilah mendidik anak yang
pembelajar. Orang tua juga harus pembelajar. Gurunya juga."
Mendikbud mengeluarkan surat edaran nomor 4/2016 tentang Hari
Pertama Sekolah (HPS). Dalam surat edaran tersebut, Mendikbud mengimbau
masyarakat untuk mengantarkan anaknya pada HPS. Tujuannya untuk
mendorong tumbuhnya iklim pembelajaran yang positif dan menyenangkan.
HPS dijadikan kesempatan untuk mendorong interaksi antara orang tua
dan guru di sekolah untuk menjamin komitmen bersama dalam mengawal
pendidikan anak setahun ke depan.
Dalam surat tersebut, mengimbau instansi pemerintah dan swasta
untuk memberikan dispensasi pada karyawannya untuk mengantarkan anak ke
sekolah.
"Pendidikan merupakan kolaborasi antara pendidik di rumah dan di sekolah. Untuk itu, butuh komunikasi," cetus dia. (*)
Mendikbud Minta orang Tua Jangan Beri Anak Beban
Senin, 18 Juli 2016 11:02 WIB