Samarinda (ANTARA Kaltim) - Saat ini Kaltim memiliki sekitar 1.934 dokter. Jumlah itu terdiri dari 1.418 dokter yang bekerja di layanan primer dan 516 dokter spesialis yang bekerja di layanan rujukan. Jumlah dokter ini sesungguhnya sudah mencukupi.
Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kaltim 3.347.434 jiwa, maka berarti satu dokter dibanding 2.363 penduduk untuk layanan primer dan satu dokter banding 6.487 penduduk untuk layanan spesialis. Data tersebut menunjukkan ketersediaan dokter di Kaltim sudah mencukupi.
"Persoalannya adalah distribusi dokter yang ada tersebut tidak merata, karena 50 persen dokter bekerja di layanan primer dan 75 persen dokter yang bekerja di wilayah Samarinda dan Balikpapan. Itu menunjukkan keberadaan dokter kita terpusat di dua kota tersebut," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kaltim dr Nataniel Tandirogang, dalam laporannya pada pembukaan Simposium dan Raker IDI Wilayah Kaltim, yang berlangsung di Ballroom Rembulan RSUD AWS Samarinda, Sabtu (28/5).
Penyebaran dokter yang tidak merata di seluruh kabupaten/kota lanjut Nataniel tentu menjadi penghambat pembangunan kesehatan, sekaligus menjadi tantangan IDI Kaltim. Oleh karena itu diharapkan ada aturan dan regulasi baik dari Dinas Kesehatan Kaltim maupun Gubernur Kaltim untuk mengatur pendistribusian dokter di wilayah Kaltim.
"Untuk pendistribusian dokter di seluruh wilayah Kaltim, kami harapkan agar ada aturan maupun regulasi langsung dari Gubernur Kaltim, sehingga dokter tidak terpusat di kota, tetapi juga sampai ke wilayah pedesaan dan perbatasan Kaltim," kata Nataniel. (Humas Prov kaltim/mar)
Jumlah Dokter di Kaltim Sudah Mencukupi
Minggu, 29 Mei 2016 21:10 WIB