Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengumpulkan wakil-wakil
klub sepak bola dan asosiasi PSSI Provinsi di Istana Merdeka, Jakarta,
Jumat.
"Senang sekali, gembira sekali kita bertemu pada siang
hari ini karena saya tahu bapak ibu dan saudara-saudara semuanya adalah
tokoh-tokoh yang ikut mengembangkan persepakbolaan nasional," kata
Presiden kepada para wakil klub sepakbola dan asosiasi-asosiasi sepak
bola seluruh provinsi, hari ini.
Presiden mengaku banyak menerima permintaan dari masyarakat dan berbagai pihak agar persepakbolaan nasional maju.
"Saya kadang-kadang risih juga, sama tim-tim ASEAN kita kalah peringkat, sama Vietnam kalah peringkat," kata Jokowi.
Menurut Presiden, keadaan itu salah dan harus dibetulkan.
"Sesuatu
yang keliru harus kita perbaiki. Ini kita ngomong apa adanya, jadi
harus kita perbaiki. Kalau tidak, ya kita akan begini terus, saya punya
keyakinan itu," kata Jokowi.
Presiden berharap semua pihak
mendorong persepakbolaan nasional untuk berprestasi. Dia juga menilai
para wakil klub sepak bola yang hadir di Istana hari ini lebih tahu
masalah dalam sepak bola Indonesia.
"Kita (pemerintah) hanya beri
ruang agar prestasi-prestasi itu betul-betul bisa muncul. Itu tugas
pemerintah," kata Presiden yang didampingi Menpora Imam Nahrawi dan
Kepala Staf Presiden Teten Masduki.
Presiden mengatakan Indonesia tidak boleh tanggung-tanggung dan tidak boleh berhenti mereformasi sepak bola nasional.
"Saya
ingin betul-betul ada sebuah reformasi total dan kita harapkan nanti
muncul klub-klub bola, tim nasional yang betul-betul disegani, paling
tidak di Asia, syukur nanti bisa masuk lagi ke tingkat dunia. Saya kira
itu keinginan rakyat, keinginan kita semua," kata Jokowi.
Presiden yakin sepak bola nasional memiliki prospek bagus untuk berprestasi.
"Saya
mendapatkan data-data dari FIFA yang disampaikan di sini (Istana) yang
persepakbolaannya tumbuh, memiliki prospek yang sangat besar adalah
China pertama, kedua India, ketiga Indonesia," ungkap dia.
Data semacam itu membuat Presiden optimistis menyangkut prospek sepak bola Indonesia.
"Asal
kita kelola dengan betul, dengan benar dan saya yakin bapak ibu
sekalian mampu lakukan itu. Karena masalah, problem sudah tahu, harus
apa juga sudah mengerti," kata Presiden. (*)
Presiden Kumpulkan Perwakilan Klub Sepak Bola
Jumat, 15 April 2016 16:14 WIB