Balikpapan (ANTARA Kaltim) – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak terus berupaya agar turnamen sepakbola Piala Gubernur 2016 yang akan menghadirkan sejumlah tim elit di Indonesia terlaksana sesuai rencana.
Untuk memuluskan rencana tersebut, maka bersama Wakil Gubernur HM Mukmin Faisyal, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun, Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin, serta Ketua KONI yang juga Ketua Panitia Piala Gubernur, Dr Zuhdi Yahya bertemu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan PT. Liga Indonesia selaku konsultan serta sejumlah perusahaan di Kaltim. Pertemuan dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan.
Selain membahas persiapan panitia dalam Piala Gubernur ini, rapat juga membahas isu utama terkait pendanaan turnamen. Pasalnya, Piala Gubernur ini tidak menggunakan dana APBD, sehingga sangat bergantung kepada dukungan sponsor.
"Kalau perlu, panitia segera jemput bola kepada para calon sponsor agar Piala Gubernur dapat terwujud,†kata Gubernur Awang Faroek saat memberi arahan pada acara tersebut.
Terdapat empat tingkatan sponsorship yang dapat dipilih oleh para calon sponsor untuk mendukung pendanaan Piala Gubernur ini. Yaitu, platinum level dengan pembiayaan Rp3 miliar hingga Rp5 miliar. Gubernur menyebutkan, level ini diperuntukan bagi perusahaan dengan total produksi mencapai lebih dari 2,5 juta ton pertahun. Perusahaan-perusahaan besar ini seperti PT Pupuk Kaltim, PT. Kideco dan PT. Kaltim Prima Coal (KPC).
Gubernur Awang Faroek meminta Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim, Amrullah untuk memberikan nama-nama perusahaan pertambangan, juga perusahaan minyak dan gas di Kaltim, beserta nilai dan hasil produksinya pertahun.
“Selama ini perusahaan-perusahaan tersebut telah diberi izin untuk memanfaatkan sumber daya Kaltim. Sudah saatnya ada timbal balik kepada masyarakat Kaltim,†sebut Gubernur.
Gubernur yang yang juga menjadi Steering Committee (SC) atau panitia pengarah dalam kepanitiaan Piala Gubernur juga menambahkan bahwa dengan menjadi sponsor, perusahaan-perusahaan di Kaltim telah turut berpartisipasi mewujudkan pesta rakyat Kaltim. Karena, sepakbola adalah olahraga yang sangat lekat dalam kehidupan bermasyarakat, tidak hanya di Kaltim, namun juga di Indonesia bahkan dunia.
Sponsorship yang kedua adalah gold level senilai Rp1 miliar. Sponsorship ini diharapkan dari Bank Kaltim atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim dapat ikut berpartisipasi setidaknya menjadi sponsor dalam level ini.
Tingkatan ketiga dari sponsorship ini adalah silver level sebesar yakni untuk pendanaan Rp250 juta. Sponsorship ini ditujukan kepada rekanan BUMN yang ada di Kaltim. Terakhir adalah bronze level dengan nilai partisipasi Rp100 juta.
Meskipun panitia telah memiliki daftar nama perusahaan untuk setiap level sponsorship, jika perusahaan yang dituju ingin memberikan sponsorship dalam level yang lain, akan tetap diterima dengan baik oleh panitia penyelenggara.
“Tujuan utama saya mengumpulkan kita semua di sini agar semua pihak, tidak hanya panitia dapat berkoordinasi dengan baik. Kita sudah dapat dukungan dari Menpora untuk penyelenggaraannya, jangan sampai kita rusak kepercayaan yang sudah diberikan tersebut,†tegas Gubernur.
Disebutkannya, Piala Gubernur ini tidak jauh berbeda dengan turnamen berkelas lainnya, seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman yang saat ini masih berlangsung.
“Jika terlaksana dengan baik, maka ini adalah prestasi bagi Kaltim. Semua pihak harus bergotong royong,†tegas Awang.
Menanggapi rencana turnamen ini, Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono, menyatakan siap untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya Piala Gubernur yang direncanakan akan dimulai pada 8 Januari 2016 nanti.
“Ada visi yang harus disamakan antara penyelenggara dengan para peserta agar tercipta suasana yang kondusif. Karena itulah sebelum bergulir, pihak penyelenggara jangan ragu untuk terus menjelaskan detail acara kepada tim yang mengikuti turnamen,†sebutnya.
Benny juga menegaskan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan Piala Gubernur yang aman dan tanpa konflik. Kesiapan yang sama juga disebutkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin. Ia menyatakan polisi siap mengamankan pelaksanaan turnamen besar ini.
“Bahkan jika perlu, pemain akan dikawal dari hotel hingga ke dalam lapangan,†tegasnya.
Mengingat Piala Gubernur dijadwalkan berlangsung Januari, maka kegiatan ini akan menjadi rangkaian agenda perayaan hari ulang tahun Provinsi Kaltim. Sebanyak 11 tim nasional akan mengikuti kompetisi ini, yaitu Pusamania Borneo Football Club (PBFC), Persiba, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Barito Putera, Arema Malang.
Selanjutnya PSM Makassar, Persija Jakarta, Bali United dan Persipura. Selain itu, Tim Sepakbola PON Kaltim juga akan mengikuti turnamen ini. Kick-off direncanakan dilakukan di Stadion Palaran pada 8 Januari nanti. (Humas Prov Kaltim/aka)
Panitia Piala Gubernur Diminta "Jemput Bola"
Jumat, 20 November 2015 21:57 WIB