Bandung (ANTARA News) - Panitia Besar PON XIX/2016 Jabar menggelar
pertemuan Chef de Mission (CdM) dari 34 provinsi di Indonesia untuk
mengkonfirmasi kesiapan kesertaan mereka pada kontingen PON dan
Peparnas 2016.
Kegiatan CdM Meeting pertama itu digelar di Grand Hotel Panghegar Kota Bandung pada 30 Juli - 1 Agustus.
"Jabar siap untuk menggelar pertandingan PON XIX/2016, dan kami
sampaikan komitmen ini di hadapan chef de mission dari 34 provinsi se
Indonesia," kata Ketua Umum PB PON XIX/2016 yang juga Gubernur Jabar H
Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis
Sesuai ketentuan Peraturan Ketua Umum KONI Pusat Nomor 121 Tahun
2014 tentang penyelenggaraan PON, PB PON wajib melaksanakan CdM Meeting
setahun sebelum PON dengan intensitas sesuai kebutuhan.
Chef de Mission Meeting yang pertama digelar itu untuk
mengkonfirmasi kesiapan dan kesertaan mereka sebagai tindak lanjut dari
undangan Gubernur Jabar selaku Ketua PB PON XIX/2016 dan Peparnas
XV/2016 yang disampaikan Maret 2015.
Selain itu, tujuan pertemuan tersebut adalah menggalang komunikasi
sejak dini dengan pimpinan kontingen peserta PON dan Peparnas agar
koordinasi persiapan penyelenggaraan PON dan Peparnas 2016 berjalan
lancar.
"Ini pertemuan CdM yang pertama, rencananya akan ada dua hingga tiga kali pertemuan selevel ini," kata Heryawan.
Pada pertemuan itu disosialisasikan persiapan penyelenggaraan babak
kualifikasi PON dan Peparnas. Serta sosialisasi PON XIX/2016 kepada
publik.
Pertemuan yang diikuti sekitar 350 undangan itu antara lain juga
dihadiri oleh Kepala BPKP, Ketua Umum KONI Pusat, Ketua Umum NPCI, para
chef de mission, Ketua Umum provinsi serta Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah Jabar.
Selain mendapatkan pengarahan, peserta juga mendapat paparan dari
tim pengawas dan pengarah KONI, NPCI, serta paparan bidang-bidang PON
dan Peparnas.
Pertemuan tersebut juga membahas waktu pelaksanaan PON dan
Peparnas, ketetapan jumlah cabang olahraga, nomor pertandingan, kuota
atlet, tempat pertandingan serta penyebaran lokasinya.
Selain itu juga diinformasikan mengenai fasilitas akomodasi,
konsumsi, transportasi, layanan kesehatan, penyelenggaraan babak
kualifikasi, registrasi dan pendaftaran serta sosialisasi mengenai
penyelenggaraan cabang eksebisi.
"Melalui pertemuan ini diharapkan memantapkan kesiapan Jabar
sebagai tuan rumah juga kesiapan kontingen provinsi seluruh Indonesia
untuk mengikuti PON XIX/2016 dan Peparnas 2016 di Jabar," kata Heryawan.
Sementara itu Ketua KONI Jabar Tono Suratman menyatakan kesiapan
Jabar menjadi tuan rumah lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya dan
KONI Pusat siap untuk membantu sepenuhnya tuan rumah dengan kemampuan
maksimal.
"Saya melihat persiapan Jabar hingga saat ini sudah maksimal dan
berjalan dengan baik, KONI akan membantu sesuai kapasitas dan kemampuan
terbaik berdasarkan pengalaman yang telah kita lewati pada even
sebelumnya," kata Tono Suratman.
PON XIX dan Peparnas XV/2016 merupakan PON dan Peparnas terbesar
dibanding penyelenggaraan sebelumnya dengan mempertandingkan 44 cabang
olahraga, plus 10 cabang ekshebisi, 775 nomor pertandingan yang diikuti
sekitar 13 ribu atlet dan ofisial.
Sedangkan Peparnas XV/2016 akan mempertandingkan 13 cabang
olahraga, 620 nomor pertandingan dan diikuti 3.500 atlet dan ofisial.
Sementara itu, Ketua I PP NPCI Rio Suseno menyatakan sangat
mengapresiasi penyelenggaraan Peparnas XV/2016 yang digelar satu paket
dengan PON dan hal itu baru pertama terjadi.
"Kami sangat mengapresiasi Jabar yang menyelenggarakan dalam satu
paket dengan PON, dan ini baru pertama kali. Kami berharap PON dan
Peparnas 2016 di Jabar berjalan sesuai yang diharapkan," kata Rio Suseno
menambahkan. (*)
PB PON Gelar Pertemuan Pimpinan Kontingen
Kamis, 30 Juli 2015 22:07 WIB