Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur hingga Jumat malam masih terus menelusuri kawasan perairan Kota Bontang, Kutai Timur hingga ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk mencari kapal penumpang yang dilaporkan tenggelam.
"Bersama Basarnas, TNI AL, Polsek Marangkayu, dan BPBD Kutai Kartanegara, kami masih melakukan penyisiran di sekitar perairan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara hingga ke wilayah Bontang dan Kabupaten Kutai Timur untuk mencari kapal yang dilaporkan tenggelam," kata Kepala BPBD Kaltim Wahyu Widhi Heranata ketika dihubungi Antara dari Samarinda.
Sejak Jumat pagi, beredar informasi kapal penumpang KM Taruna Makmur yang membawa 197 penumpang tenggelam di sekitar perairan Tanjung Santan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Setelah menerima informasi tersebut, BPBD Kaltim langsung berkoordinasi dengan BPBD Kutai Kartanegara dan Kutai Timur, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sangatta, Kutai Timur, serta pihak otoritas pelabuhan di Kota Bontang, untuk memastikan informasi tersebut.
"Sejauh ini kami belum bisa memastikan apakah informasi adanya kapal tenggelam itu benar atau tidak, sebab saat ini masih dilakukan penyisiran," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengerahkan personel ke wilayah perairan Kecamatan Marangkayu, karena ada informasi bahwa kapal tersebut diduga tengelam di antara perbatasan Tanjung Santan dengan Kabupaten Kutai Timur.
"Namun, sampai saat ini juga belum ada kepastian terkait kebenaran informasi itu. Jika ada informasi terbaru, kami akan segera sampaikan," ungkap Wahyu Widhi.
Sementara itu, dari Kota Bontang dilaporkan, tim SAR gabungan dari Polair, Kodim dan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), hingga Jumat malam juga masih terus melakukan penyisiran di perairan Tanjung Santan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Setelah melakukan penyisiran hingga pukul 20.00 Wita, kami akhirnya memutuskan menghentikan pencarian setelah daerah yang kami sisir hasilnya nihil," ujar salah seorang anggota Syahbandar (KPLP) Bontang, Suroso melalui sambungan telepon.
Hingga Jumat malam sekitar pukul 21.00 Wita, tim SAR gabungan belum mengambil kesimpulan apakah pencarian akan tetap dilanjutkan atau dihentikan. (*)
BPBD Kaltim Telusuri Informasi Kapal Tenggelam
Jumat, 6 Februari 2015 22:13 WIB