Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pedagang rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mulai resah karena armada kapal untuk mengangkut ke Sulawesi Selatan sangat minim.
Ketua Asosiasi Pedagang Rumput Laut Kabupaten Nunukan, Kamaruddin di Nunukan, Jumat, menerangkan, selama ini kendala penjualan rumput laut miliknya karena armada kapal angkutan tujuan Kota Parepare, Sulsel lebih fokus mengangkut barang milik penumpang.
Ia mengatakan, kapal angkutan penumpang lebih mengutamakan barang milik penumpang yang sebagian besar tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Negeri Sabah, Malaysia, yang akan pulang kampung halamannya sehingga muatan rumput laut dibatasi.
Sementara, kata Kamaruddin, produksi rumput laut di daerah itu semakin meningkat sehingga berdampak pada kerugian yang dialaminya, termasuk bagi petani pembudidaya itu sendiri karena terjadi penurunan harga.
"Akhir-akhir ini pedagang (rumput laut) kesulitan armada kapal yang siap mengangkut rumput laut ke Sulawesi (Selatan) karena adanya pembatasan (rumput laut)," kata Kamaruddin.
Terkait dengan kendala tersebut, pedagang rumput laut ini mengharapkan adanya perhatian dari Pemkab Nunukan agar dapat mencarikan solusi terbaik demi meminimalisir kerugian yang dialami, termasuk bagi petani pembudidaya.
Satu-satunya sasaran penjualan rumput laut adalah Kota Makassar, maka perlu adanya penambahan armada kapal angkutan yang berkapasitas besar sebagai antisipasi kerusakan produksi yang semakin meningkat tersebut.
Selama ini, lanjut dia, rumput laut asal Kabupaten Nunukan diangkut menggunakan KM Thalia dan KM Cattleya tujuan Kota Parepare dan armada kapal PT Pelni.
Salah satu alternatif yang ditempuh pedagang rumput laut di daerah itu adalah dengan menyewa kapal kayu dengan kapasitas yang terbatas untuk sementara terutama saat-saat jumlah TKI yang pulang kampung, ujar Kamaruddin.
Ia mengungkapkan, kapal kayu yang disewa tersebut dari Kabupaten Berau, Kaltim, dengan kapasitas 250 ton meskipun resiko keamanannya dalam pelayaran sangat tidak terjamin.
"Kami terpaksa sewa kapal kayu dari Berau untuk mengangkut rumput laut karena kapal penumpang tujuan Parepare (Sulsel) mengutamakan barang penumpang," ucapnya. (*)
Pedagang Rumput Laut Resah Armada Angkutan Minim
Jumat, 26 September 2014 21:16 WIB
Kami terpaksa sewa kapal kayu dari Berau untuk mengangkut rumput laut karena kapal penumpang tujuan Parepare (Sulsel) mengutamakan barang penumpang,"