Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum mencairkan bantuan dana untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, karena PMI belum melaporkan pertanggungjawaban tahun 2011.
"Kami belum mencairkan bantuan dana kepada PMI untuk tahun 2012 karena mereka belum membuat laporan pertanggungjawaban bantuan untuk tahun lalu," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Balikpapan, Senin.
Rizal menjelaskan bahwa Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sudah meminta pihak PMI untuk membuat laporan pertanggungjawaban keuangan untuk tahun 2011.
"Dana bantuan yang kami berikan kepada PMI untuk tahun 2011 sebanyak Rp250 juta dan kita belum menerima laporan pertanggungjawaban bantuan tersebut," katanya.
Sementara itu, terkait dipanggilnya Kabag Kesra Pemkot Balikpapan, Suparman yang dipanggil penyidik Polresta Balikpapan terkait kemelut yang terjadi di PMI yang memiliki hutang Rp1,1 miliar, Rizal mengakui.
"Iya Kabag Kesra sudah melaporkan bahwa dia dipanggil oleh pihak Polresta Balikpapan terkait hal tersebut," kata Rizal.
Pemkot menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian bila memang ada ranahnya pihak polisi untuk melakukan penyidikan, katanya.
Sementara itu, Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Balikpapan mendesak PMI untuk melakukan akuntan publik terkait pengelolaan keuangan serta perbaikan manajemen organisasi.
Pasalnya, PMI belum melaporkan pertanggungjawaban keuangan atas bantuan sosial APBD pada periode 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2011, yang totalnya sebesar Rp484 juta.
"Seharusnya PMI dapat bantuan di 2012, tetapi karena Permendagri yang baru harus dilaporkan penggunaan keuangannya maka gugurlah bantuan itu. Ini yang kami sayangkan, kenapa laporan pertanggugjawaban itu tidak dilaporkan," kata Ketua Komisi IV Ida Prahastuty. (*)
Pemkot Balikpapan Belum Cairkan Bantuan Untuk PMI
Senin, 16 September 2013 16:27 WIB
Dana bantuan yang kami berikan kepada PMI untuk tahun 2011 sebanyak Rp250 juta dan kita belum menerima laporan pertanggungjawaban bantuan tersebut