Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Gol striker asal Montenegro Illija Spasojevic di masa perpanjangan waktu babak kedua membawa Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) meraih tiga poin dengan mengalahkan tamunya Persepam Madura United, 2-1, pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu malam.
Tim berjuluk Naga Mekes itu unggul lebih dulu lewat penalti Zulkifli Syukur di injury time babak pertama. Persepam kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat Ali Khadafi di menit 64, dan Mitra kembali unggul pada perpanjangan waktu akhir pertandingan lewat gol Spaso.
Dengan hasil kemenangan tersebut, Mitra Kukar kembali berada di posisi ke-5 klasemen dengan nilai 46 poin dari 25 pertandingan, menggusur Barito Putera yang turun ke peringkat 6 dengan raihan poin 43 dengan jumlah pertandingan sama dengan Mitra Kukar. Sementara, Persepam masih berada di urutan 12 klasemen dengan 28 poin.
Di hadapan warga Kota Raja dan Mitra Mania, Esteban Herrera Cs tampil percaya diri dan mampu menciptakan beberapa peluang di babak pertama, di antaranya yaitu terjangan Rapahael Maitimo yang memanfaatkan tendengan bebas, namun bola hanya melewati mistar Persepam yang dikawal Firmansyah.
Tekanan terus dilakukan tuan rumah, akhirnya pada masa pertambahan waktu menjelang turun minum, striker tuan rumah asal Argentina, Esteban, lepas dari kawalan pemain belakang dan dihentikan dengan pelanggaran oleh kiper Persepam.
Hasilnya wasit menunjuk titik putih dan mengeluarkan kartu kuning kedua berujung kartu merah untuk Firmasnyah yang di usir keluar lapangan. Zulkifli Syukur sebagai algojo mampu memperdaya kiper pengganti tim tamu Alvonsius Kelvan. Mitra Kukar unggul 1-0.
Di awal babak ke dua, Mitra Kukar makin percaya diri dan langsung membuka peluang. Naga Mekes hampir saja menambah keunggulan, andai saja sepakan Spaso memanfaatkan bola liar hasil sundulan Jesse Pinto yang ditepis kiper Persepam, tidak melebar.
Asik menyerang, membuat Mitra Kukar lengah, hasilnya gelandang jangkung Persepam Ali Khadafi membobol gawang Samsidar lewat sundulannya, setelah memnafaatkan bola mati dimenit ke-64.
Setelah gol Ali, meski bermain 10 orang Persepam meladeni permainan cepat tuan rumah. Tim asal pulau Madura tersebut nyaris meraih poin andai saja gol Spaso di masa perpanjangan waktu menjelang pluit panjang akhir pertandingan tak terjadi.
Gol Spaso yang membawa kemenangan Mitra Kukar, merupakan hasil dari umpan sundulan sang kapten Hamka Hamzah yang tak disia-siakan mantan striker PSM Makassar tersebut dengan tenang menyodorkan bola ke sisi kanan gawang yang tak mampu dihalau Alvonsius.
Dalam pertandingan tersebut, wasit Dodi Setia Purnama asal Indramayu mengeluarkan 9 kartu kuning dan satu kartu merah, tiga kartu kuning di antaranya untuk pemain tuan rumah, dan enam kartu kuning ditambah satu kartu merah untuk pemain Persepam.
Pelatih Persepam Deniel Rukito mengatakan gol kemenangan tuan rumah dimasa perpanjangan waktu merupakan kelengahan anak asuhnya.
"Kiper kami tadi telat maju, makanya tak bisa antisipasi gol ke dua Mitra Kukar," ungkapnya.
Sementara pelatih Mitra Kukar asal Swedia Stefan Hanson mengakui timnya sempat kesulitan menghadapi Persepam di babak kedua meski bermain hanya 10 orang.
"Lebih sulit melawan mereka (Persepam.red) dengan 10 orang, karena pemain lawan bergerak bebas dan selalu berpindah posisi. Satu gol Persepam tadi karena anak-anak lengah dan kurang fokus," paparnya. (*)
Gol Spaso Amankan Tiga Poin Mitra Kukar
Sabtu, 22 Juni 2013 22:59 WIB