Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pengerjaan Bandara Kabupaten Paser, tersendat akibat wilayah itu dilanda cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Darat dan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Paser Drs. Sisman, Senin mengatakan cuaca ekstrem selama beberapa bulan terakhir telah mempengaruhi pekerjaan pembangunan Bandara di Tana Paser
"Cuaca ekstrim mengakibatkan pembangunan pondasi landasan pacu bandara Agak tersendat," kata Sisman.
Uuntuk mengatasi hal tersebut, Dishubkominfo Paser telah mengarahkan pelaksana pembangunan agar memaksimalkan waktu pengerjaan di saat cuaca panas, sehingga tahapan pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana.
"Kami sudah arahkan kontraktor pelaksana untuk mengebut pekerjaan sisi udara saat hari panas, agar saat terjadi hujan tidak terlalu berpengaruh pada pekerjaan," ujar Sisman.
Pengerjaan sisi udara, khususnya pembangunan pondasi landasan pacu, sambung Sisman, memerlukan perlakuan khusus dalam pengerjaannya karena jika tidak kualitas landasan pacu tidak sesuai standar.
"Pengerjaan sisi udara agak berbeda dengan sisi darat. Dalam kondisi hujan pekerjaan sisi darat masih bisa dipaksakan untuk dikerjakan," katanya.
Sedangkan sisi udara harus berhenti bekerja, karena jika diteruskan kualitas tanah pondasi akan berubah," papar Sisman.
Dalam setiap kesempatan, Bupati Paser Ridwan Suwidi selalu meminta pelaksana pembangunan bandara agar akhir tahun ini landasan pacu atau 'Run Way' sudah bisa diuji coba untuk didarati pesawat terbang.
"Permintaan pak bupati agar akhir tahun ini landasan sudah bisa didarati pesawat terbang," kata Sisman. (*)
Pengerjaan Bandara Paser Tersendat Akibat Cuaca Ekstrem
Selasa, 16 April 2013 0:26 WIB
"Cuaca ekstrem mengakibatkan pembangunan pondasi landasan pacu bandara Agak tersendat,"